INILAH 5 MUSISI INDONESIA YANG PERNAH MERAIH PENGHARGAAN INTERNASIONAL
1. IWAN FALS
Perjalanan karir musik Iwan Fals dimulai ketika sekolah di Bandung. Iwan Fals mulai ngamen saat duduk di bangku SMP. Perhatian lebih banyak tercurah pada gitar. Teman-teman Iwan Fals biasanya memainkan lagu-lagu Rolling Stones tetapi Iwan Fals lebih memilih memainkan lagu sendiri. Dengan memegang prinsip hidup mengalir dan memandang hidup dengan sederhana maka tercipta lagu-lagu yang liriknya lucu, humor, bercanda-canda, membuat orang bahagia. Jelek-jelek yang penting lagu ciptaan sendiri, ujar Iwan Fals. Sekarang iwan fals sudah menjadi legenda dengan musiknya yang terkenal dengan menyindir para pemerintah dengan kebijakan ataupun tingkah laku para pejabat yang tidak sesuai dengan aturan dan tidak pro-rakyat.
Kegemilangannya Iwan fals sudah tidak diragukan lagi karena pada Tahun 2002, dalam Special Edition TIME magazine on Asian Heroes, penyanyi Iwan Fals menjadi cover fullpage. Seperti yang tertulis di dalam situs majalah Time Asia berjudul Iwan Fals Sings a Timeless Message of Justice for All, Jason menyebutkan beberapa alasan yang membuat Fals pantas dipahlawankan. Jason membandingkan Fals dengan para boy band yang ada di industri musik. “Para boy band tidak mempersoalkan kediktatoran, sementara Fals sebaliknya. Mereka (boy band kebanyakan) juga tak tetap berdiri, ketika yang lainnya merunduk. Berlawanan dengan Fals. Mereka pun tidak mengangkat tema sensitif ke dalam lagu-lagu mereka, yang orang-orang lain juga takut melakukannya.”
Dalam artikel tersebut, Jason menceritakan pula, betapa Fals masih punya banyak penggemar di mana-mana di Indonesia, khususnya yang dari kelas bawah, meskipun penyanyi dan pencipta lagu itu belum lagi merilis album sejak 1993.
Di artikel yang sama, Fals disebut juga sebagai duri bagi siapa pun yang menyalahgunakan kekuasaan. Tulis Jason, pada 1984 ia mendapat masalah karena lagunya yang berjudul Mbak Tini. Lagu tersebut berkisah tentang Mbak Tini, pelacur yang membuka warung kopi pinggir jalan, yang bersuamikan Soeharto, seorang sopir truk. Oleh pihak yang berwenang ketika itu, lagu tersebut dianggap menghina presiden RI ketika itu, Soeharto. Hasilnya, Fals terancam bakal masuk bui. Padahal, aku Fals, lagu tersebut sama sekali tidak bercerita tentang Soeharto dan istrinya, (mendiang) Tien Soeharto.
Dalam tulisannya, Time juga menulis begini “Fals adalah duri bagi siapa pun yang menyalahgunakan kekuasaan mereka” dan “Menyanyi dengan suara hati”, adalah kalimat-kalimat yang dalam bahasa Inggris dipasang di atas judul artikel tentang Iwan Fals, yang ada dalam majalah Time yang diterbitkan khusus untuk kawasan Asia, edisi 29 April 2002. Majalah Time Asia memprofilkan artis musik Indonesia itu sebagai bagian dari tulisan utama berjudul Asian Heroes. Selain Fals, dari Indonesia tercantum juga nama Pramoedya Ananta Toer. Dari negara-negara lain, sebut saja, Presiden terpilih Timor Lorosae pertama Xanana Gusmao dan aktor Jackie Chan.
Artikel tentang Fals itu bisa pula dibaca di http://www.time.com. Para pengunjung situs tersebut juga bisa memilih, di antara para pahlawan Asia itu, tokoh mana yang mereka anggap paling pantas disebut sebagai pahlawan.
2. NIKE ARDILLA (Almh.)
Nike Ardilla yang bernama asli Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi ini lahir di Bandung, Jawa Barat, 27 Desember 1975 dari pasangan R. Eddy Kusnadi dan Nining Ningsihrat. Sejak kecil sudah mengawali karier dengan mengikuti berbagai festival menyanyi di Bandung, sampai kemudian bakatnya ditemukan oleh produser musik Deddy Dores. Karier musiknya di dunia hiburan pun dimulai. Tahun 1987, Ibunya memboyong Nike Ardilla ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI) asuhan Djadjat Paramor. Di sana ia bertemu dengan Deni Kantong, guru menyanyinya, dan Deni Sabrie yang kemudian menjadi manajernya.
Deddy membuatkan beberapa lagu untuk album pertama Nike yang bertajuk Seberkas Sinar yang terjual lebih dari 500.000 ribu kopi. Sebelumnya Deddy Dores juga sempat menyatukan Nike dengan dua anak didik Deddy dan Deni bernama Deni Angels bersama Cut Irna dan Lady Avisha. Tahun berikutnya Nike merilis album keduanya yang bertajuk Bintang Kehidupan yang mendapatkan sambutan luar biasa, dan terjual dengan angka yang fantastis, yaitu 2 juta unit Selanjutnya Nike merilis album-album yang menjadi best seller. Album rekaman terakhir Nike Ardilla disaat hidupnya yang berjudul Sandiwara Cinta terjual sampai menembus angka 3 Juta kopi dan lima juta copy season.
Kegemilangannya itu mengantarkan dia meraih beberapa penghargaan internasional :
- GOLD Prize Asian Song Festival 1991, Shianghai China.
- GRAND PRIX WINNER – Cerbul de Aur – The Golden Stag International Singing Contest - Romania 1993
- Best Indonesian Selling Album in Malaysia Anugerah Musik 1994, Duri Terlindung Album
- 2nd Runner Up Best Performer – ABU Golden Kite World Song Festival Kuala Lumpur Malaysia 1994
- Nike Ardilla Stamp had been released in Russia (Abkasia and Tauva Region), 1996.
- Golden Prize Malaysia Music Awards for 10 Tahun Koleksi terunggul Album, 2005.
3. AGNES MONICA
Agnes Monica Muljoto atau biasa di sapa agnes monica, dilahirkan di Jakarta pada tanggal 1 Juli 1986. Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Jenny Siswono dan Ricky Suprapto. Ia memiliki seorang kakak laki-laki bernamaSteve Muljoto yang kemudian menjadi manajernya.
Bakat Agnes di bidang seni sudah telihat sejak ia masih kanak-kanak, khususnya bidang tarik suara. Selain ditempa di gereja, Agnes juga ikut kursus vokal di beberapa tempat. Saat menginjak usia enam tahun, Agnes memulai kariernya sebagai penyanyi cilik dan merekam album anak-anak pertamanya yang diberi judul Si Meong. Nama Agnes melambung sebagai penyanyi cilik saat ia merilis album keduanya pada tahun 1995 yaitu Yess!, yang merupakan album duet bersama Eza Yayang. Album tersebut dinobatkan sebagai "Album Anak-Anak Terbaik" pada tahun 1999. Album lain yang telah dirilis Agnes yaitu Bala-Bala. Ketiga album tersebut berhasil melejitkan Agnes ke jajaran penyanyi cilik terpopuler di era 1990-an. Selain bernyanyi dan merilis album, Agnes juga menjadi presenter acara anak-anak yaitu Video Anak Anteve (VAN) di Anteve, Tralala-Trilili di RCTI, dan Diva Romeo di Trans TV.
Kegemilangannya di dalam negeri membuatnya meraih beberapa penghargaan internasional :
"Pendatang Baru Terbaik" pada Anugerah Planet Muzik 2004 yang digelar di Singapura
“ The Best Asian Artist Award” atas keikutsertaannya di Asia Song Festival yang diselenggarakan Korea Foundation for International Culture Exchange di Seoul, Korea Selatan.
Tahun 2010, nama Agnes semakin melejit di industri musik internasional. Dia sukses berduet dengan beberapa musisi asing, seperti dengan penyanyi Meksiko Christian Chávez di ajang penghargaan tahunan American Music Awards, pada 21 November 2010. Setelah itu, namanya semakin meroket dengan meraih beberapa penghargaan asing, hingga akhirnya bekerja sama dengan produser ternama Amerika Serikat, Timbaland yang pada akhirnya meluncurkan lagu “coke bottle” yang menjadi MV Terpopuler di situs MTV. MV tersebut mengalahkan nama-nama besar penyanyi seperti Miley Cyrus, 50 Cent, dan Katy Perry.
4. ANGGUN C. SASMI
Anggun C. Sasmi bernama asli Anggun Cipta Sasmi kelahiran Jakarta 29 April 1975, putri dari pasangan Darto Singo dan Dian Herdina, ini sejak usia 7 tahun sudah menunjukkan bakat menyanyinya. Saat itu Anggun tampil pertama kali di panggung Ancol. Sejak itulah dengan bimbingan sang ayah yang berprofesi sebagai seniman, Anggun mulai mendalami musik dengan belajar vokal dan bermain piano. Di usia sembilan tahun, dengan didampingi ibunda tercinta, Anggun mulai merintis karirnya sebagai penyanyi. Yang lebih istimewa, di usia yang masih sangat belia itu ia sudah mampu menciptakan lagu. Berkat bantuan musisi gaek, Ian Antono, di usia 12 tahun Anggun sudah masuk dapur rekaman. Album perdananya yang berjudul Dunia Aku Yang Punya, saat itu diedarkan oleh Blackboard Records.
Nama Anggun C Sasmi mulai mencuat setelah merilis album keduanya yang berjudul Tua-Tua Keladi di tahun 1990. Setelah itu Anggun terus menyemarakkan blantika musik Tanah Air dengan album-albumnya: Anak Putih Abu-Abu (1991), Gaya Remaja (1992), Noc Turno (1992), Anggun Cipta Sasmi ...Lah (1993) dan Yg Hilang (1994).
Anggun memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan mengejar impiannya agar bisa go internasional. Ia pun tinggal beberapa tahun di London dan Prancis demi mengejar impiannya. Sekitar 1997, akhirnya Anggun berhasil mencetak album internasional pertamanya dalam bahasa Indonesia, Inggris dan juga Perancis. Album berjudul "Snow on the Sahara" ini dirilis di 33 negara. Hingga kini, nama Anggun terus mencuat di dunia internasional dengan terpilihnya ia sebagai FAO Goodwill Ambassador dan mewakili Prancis di kompetisi Eurovision 2012.
5. SHERINA MUNAF
Sherina Munaf lahir di Bandung, Jawa Barat, 11 Juni 1990 adalah artis penyanyi berkebangsaan Indonesia. Gadis berdarah Minang ini mulai terkenal pada tahun 1999 sebagai artis dan penyanyi cilik. Sherina merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Triawan Munaf dan Luki Ariani. Sherina adalah lulusan dari British International School. Hobinya adalah menyanyi dan melukis. Selain itu, Sherina adalah orang pertama di Indonesia yang mencapai 1 juta followers di Twitter.
Sherina memulai karirnya sebagai penyanyi cilik atau penyanyi anak-anak. Ia pertama kali muncul pada tahun 1999 dengan album Andai Aku Besar Nanti. Sherina membawakan lagu-lagu gubahan Elfa Secioria. Sherina pertama kali muncul di layar lebar pada 2001 melalui film berjudul ‘Petualangan Sherina’ bersama Derby Romero, Alyssa Soebandono dan Butet Kertaradjasa. Selain itu, Sherina bersama beberapa rekannya, seperti Maisy, Saskia, Geofanny, Joshua, dan Kenny bermain dalam Operet Bobo berjudul Misteri Naga Ungu. Sherina juga pernah tampil di panggung bersama Westlife, grup band asal Irlandia, menyanyikan lagu ‘I Have A Dream’.
Awal tahun 2007, Sherina merilis album barunya yang bertajuk “Primadona”. Keponakan dari penyanyi senior Indonesia, Fariz Rustam Munaf ini muncul dengan jenis lagu yang sangat berbeda dari sewaktu ia masih kecil.
Selain Anggun C. Sasmi dan Agnes Monica, Sherina ternyata juga membuat prestasi yang mendunia. Beberapa waktu lalu, Sherina diminta langsung oleh bintang laga terkenal Jackie Chan untuk menyanyi di sebuah acara amal yang digelar untuk membantu korban tsunami Jepang. Pada acara tersebut Sherina berkesempatan untuk tampil bersama dengan artis-artis dari Jepang, Korea, Hong Kong, Taiwan dan juga China.
Selain menyanyi, ternyata wanita berusia 21 tahun ini juga ditunjuk sebagai duta konferensi pemuda sedunia One Young World pada 2011 lalu di Zurich, Swiss. Pada kesempatan itu, Sherina membawakan sebuah lagu berjudul Sing Your Mind dengan iringan piano yang ia mainkan sendiri. Lagu hasil ciptaannya sendiri itu pun mendapat sambutan luar biasa dari para hadirin yang datang pada waktu itu.
0 komentar:
Post a Comment