SEPULUH SEBAB UTAMA KEGAGALAN SEORANG PEMIMPIN

SEPULUH SEBAB UTAMA KEGAGALAN SEORANG PEMIMPIN

Beberapa sebab kegagalan seorang pemimpin, karena dengan mengetahui apa yang tidak boleh dilakukan sama pentingnya dengan mengetahui apa yang harus dilakukan :

1.   Ketidakmampuan menyusun perincian: Kepemimpinan yang efisien memerlukan kemampuan untuk mengorganisasi dan menguasai perincian. Tidak ada pemimpin sejati yang pernah “terlalu sibuk” untuk melakukan apa saja yang mungkin perlu dilakukan dalam kapasitasnya sebagai pemimpin. Kalau seseorang entah seorang pemimpin atau seorang pengikut, mengakui bahwa dia “terlalu sibuk” untuk mengubah rencananya atau memberi perhatian kepada suatu keadaan darurat, maka dia mengakui bahwa dirinya tidak efisien. Pemimpin yang sukses harus menguasai semua perincian yang berhubungan dengan posisinya. Itu berarti, tentu saja, mengharuskan dia memiliki kebiasaan mewakilkan perincian kepada para asisten yang cakap.

2.   Keengganan memberikan pelayanan yang dipandang rendah: pemimpin besar yang sejati bersedia, saat terpaksa, melakukan jenis pekerjaan apa saja yang mungkin mereka minta untuk dilakukan orang lain. “Yang terbesar diantara kamu akan menjadi pelayan semua orang” merupakan kebenaran yang diperhatikan dan dihormati oleh semua pemimpin yang cakap.

3.  Mengharapkan upah dari apa yang mereka “ketahui”, bukan apa yang mereka lakukan berdasarkan yang mereka ketahui: Dunia tidak membayar orang untuk hal yang mereka ketahui. Dunia membayar mereka untuk apa yang mereka lakukan, atau yang mereka ingin agar dilakukan orang lain.

4.  Takut bersaing dengan pengikut: Pemimpin yang merasa terancam jika salah seorang pengikutnya akan  merebut posisinya, cepat atau lambat ketakutannya akan menjadi kenyataan. Pemimpin yang kompeten akan melatih pengikutnya supaya bisa mendelegasikan pekerjaan kepada mereka, dan juga suatu perincian dari posisinya. Hanya dengan cara itu saja seorang  pemimpin bisa melipatgandakan dirinya dan mempersiapkan dirinya untuk berada dibanyak tempat, dan memberikan perhatian kepada banyak hal pada satu saat sekaligus. Merupakan kebenaran abadi bahwa orang menerima upah lebih besar untuk “kemampuan mereka membuat orang lain melakukan pekerjaan”, daripada yang mungkin bisa mereka terima dengan melakukan pekerjaan sendiri. Seorang pemimpi yang efisien, melalui pengetahuan tentang pekerjaannya dan magnetisme kepribadiannya, bisa sangat meningkatkan efisiensi orang lain, dan membuat mereka bisa memberikan lebih banyak pelayanan dan lebih daripada yang bisa mereka berikan tanpa bantuannya.

5.  Kurang imajinasi: Tanpa Imajinasi, pemimpin tidak mampu mengatasi keadaan darurat, serta menciptakan rencana  untuk membimbing para pengikutnya secara efisien.

6.   Mementingkan diri sendiri: Pemimpin yang mencaplok semua penghargaan bagi dirinya sendiri untuk semua pekerjaan yang dilakukan pengikutnya pasti akan menjadi sasaran kebencian. Pemimpin besar sejati tidak pernah merebut penghargaan milik orang lain. Dia sudah puas melihat penghargaan, kalau memang ada, diberikan kepada parap pengikutnya karena dia tahu kebanyakan orang akan bekerja lebih keras untuk mendapatkan pujian dan pengakuan daripada yang mereka lakukan untuk semata-mata mendapat uang.

7. Tidak sederhana: Pengikut tidak menghargai seorang pemimpin yang tidak memiliki kesederhanaan. Lebih-lebih ketidaksederhanaan, dalam bentuknya, merusak ketahanan dan vitalitas semua orang yang menganutnya.

8.  Tidak loyal: Barang kali seharusnya ini dicantumkan pada puncak daftar. Pemimpin yang tidak loyal atau tidak setia kepada orang kepercayaannya, kepada rekan-rekannya dan mereka yang berada diatasnya maupun dibawahnya, tidak akan lama bisa mempertahankan kepemimpinannya. Sifat tidak loyal menandai seseorang yang derajatnya lebih rendah daripada debu, dan menyebabkan orang itu menerima penghinaan yang patut diterimanya. Kurangnya  loyalitas menjadi penyebab utama kegagalan dalam setiap bidang kehidupan.

9.  Menekankan “wewenang” kepemimpinan: Pemimpin yang efisien memimpin dengan memberi dorongan, bukan dengan menanamkan rasa takut dalam hati para pengikutnya. Pemimpin yang berusaha memberi kesan kepada pengikutnya dengan wewenang termasuk dalam kategori kepemimpinan melalui paksaan. Kalau seorang pemimpin benar-benar merupakan pemimpin sejati, dia tidak perlu mengiklankan fakta itu selain dengan tindak tanduknya-rasa simpatinya, rasa pengertiannya, kejujurannya, dan peragaan bahwa dia mengetahui pekerjaannya.

10.  Menekankan jabatan: Pemimpin yang cakap tidak memerlukan jabatan atau “titel” untuk membuatnya dihormati oleh para pengikutnya. Orang yang terlalu menekankan pada jabatan biasanya tidak banyak memiliki hal lainnya untuk ditonjolkan. Pintu kantor seorang pemimpin sejati terbuka bagi semua orang yang ingin masuk, dan ruang kerjanya bebas dari formalitas atau perbatasan.

Ini semua termasuk dalam penyebab umum kegagalan seorang pemimpin. Setiap kesalahan ini sudah cukup untuk menyebabkan kegagalan. Pelajarilah daftar ini dengan cermat kalau anda ingin menjadi pemimpin dan memastikan bahwa anda bebas dari semua kesalahan tersebut.

Dikutip : Buku “Think & Grow Rich” Napoleon Hill

0 komentar:

VIDEO : RENUNGAN IBU UNTUK KITA DI PERANTAUAN



RENUNGAN

Ibu merupakan pahlawan bagi kita, hanya terkadang dalam perjalanan hidup kita sering melupakannya, 

karena berbagai alasan mulai dari faktor pekerjaan, tempat tinggal, ekonomi dll.


 Marilah kita bersyukur dan memuliakan serta membahagiakan ibu kita sendiri :)


 (a.r/red)

0 komentar:

Ketenangan Hidup Yang Tidak Aku Dapatkan di Kota


Hiduplah dalam Kesederhanaan

Pagi ini ditempat yang sunyi, aku mendapatkan pelajaran yang sangat berharga, ditengah kesibukanku sebagai salah satu karyawan swasta di kota, aku belum pernah merasakan suasana yang seperti ini, dimana aku bisa mendengar bunyi kokok ayam, siulan burung dan gemuruh pepohonan yang selama ini tidak aku dapatkan di kota.

Iya inilah desaku “Kalisangka”, tempat dimana aku dilahirkan dan tempat dimana aku mulai berjuang melawan kehidupan.

Suasana di desa yang sunyi, damai penuh keramah tamahan membuatku tidak ingin beranjak pergi dari tempat ini. Namun hidup menuntut kita untuk terus belajar, berjuang dan bekerja keras maka dari itu aku memilih merantau ke kota (Surabaya) seperti kata orang tua bilang tuntutlah ilmu sampai ke liang lahat. Dengan tujuan agar aku bisa belajar hidup mandiri tanpa ketergantungan lagi sama orang tua dan mulai berpikir layaknya orang dewasa.

Waktu terus berlalu, 4 tahun sudah aku lewati hari demi hari di kota, sampai tiba waktunya untuk pulang ke rumah tercinta ini, entah kenapa sesampainya dirumah perasaan begitu tenang, pikiran menjadi segar, fisik seakan terasa jadi sehat seakan rumah ini begitu antusias menyambut kedatanganku kembali.

Sebelum aku merantau dulu, aku sempat berfikir betapa enaknya mereka yang hidup di kota, semua yang diinginkan tersedia, fasilitas lengkap, teknologi serba ada, pusat perbelanjaan dimana-mana sedangkan didesa 360º berbanding terbalik dengan dikota.

Namun setelah aku merasakan kehidupan dikota, kenyataannya tidak demikian, kota menuntut kita untuk terus tenggelam di perbudak dunia yang menuntut kita untuk berfikir tentang materi dan materi itu saja. Sehingga kita lupa tujuan hidup kita didunia, prinsip kesederhanaan yang dididik dari kecil seakan tergerus gaya hedonisme kota.

Iya itulah kota dengan berbagai pernak perniknya memberikan daya tarik bagi setiap insan untuk berkunjung kesana namun sebagian dari mereka malah terjebak tipu daya kota dengan berbagai daya muslihatnya membuat mereka lupa diri siapa sebenarnya. Begitu mudahnya terbawa arus, tanpa sadar akan kehilangan kendali. Mereka kebanyakan tidak tahu kalau kota tidak memberikan jaminan ketenangan hati dan pikiran layaknya yang kita dapatkan di desa.

Bagaimanapun juga kita harus tetap berpegang pada prinsip hidup dan kepercayaan orang tua agar bisa menyeimbangkan kehidupan dikota ini.

Ini merupakan pengalaman pribadiku, bahwa hidup yang berharga itu adalah hidup yang bisa memberikan kenyamanan, ketenangan, dan kebahagiaan tanpa tuntutan dunia apalagi sampai melupakan Sang Penguasa.

Hiduplah seperti yang Tuhan serukan, berbagilah dengan mereka yang membutuhkan, bergumullah dengan mereka yang berkekurangan, hiduplah untuk saling mengasihi, karena semua itu adalah kesederhanaan hidup dalam kebesaran Tuhan.

" Karena pada akhirnya tujuan kita hidup di dunia ini untuk kembali lagi pada sang ilahi "


(a.r/red)

1 komentar:

Visualisasi dan Keyakinan dalam Mencapai Kemauan


Hukum sugesti pribadi,

Hukum sugesti pribadi, yang bisa membuat kita menanjak ke puncak keberhasilan sampai melampaui imajinasinya, dijelaskan dengan baik dalam bait-bait berikut ini :

Jika Anda berpikir Anda kalah, Anda kalah.
Jika Anda berpikir Anda tidak berani, Anda tidak berani.
Jika Anda ingin menang, tetapi berpikir tidak bisa,
Sudah hampir pasti Anda tidak bisa.

Jika Anda berpikir Anda akan kalah, Anda akan kalah.
Sebab di dunia ini kita mendapatkan,
Sukses dimulai dengan kehendak seseorang.
Semua ada dalam keadaan pikirannya.

Jika Anda berpikir Anda rendah, Anda rendah,
Anda harus berpikir akan menanjak tinggi,
Anda harus yakin akan diri sendiri,
Sebelum Anda bisa memenangkan hadiah.

Perjuangan hidup tidak selalu dimenangkan
Oleh yang kuat atau lebih cepat,
Tapi cepat atau lambat orang yang bisa menang
Adalah orang yang BERPIKIR IA BISA MENANG.

Perhatikan kata-kata yang diberi penekanan, dan Anda akan menangkap arti mendalam yang diungkapkan oleh si penyair.

Disuatu tempat dalam diri Anda (mungkin didalam sel-sel otak Anda), ada benih keberhasilan yang sedang tertidur. Jika dibangunkan dan dijadikan landasan tindakan, maka benih itu bisa membawa Anda ke suatu ketinggian, yang bahkan belum pernah Anda harapkan untuk tercapai.

Persis seperti ketika seorang musisi mahir bisa  mengalunkan music yang paling indah dari dawai biola, Anda pun bisa membangkitkan kegeniusan yang tertidur dalam otak Anda, dan menjadikannya pendorong supaya Anda menanjak menuju tujuan  apa pun yang ingin Anda capai.

Kalau Anda mengisi pikiran Anda dengan rasa takut, keraguan, dan ketidakpercayaan pada kemampuan Anda dalam menghubungkan dan menggunakan kekuatan Inteligensi tanpa batas, maka hokum sugesti pribadi akan mengambil semangat ketidakpercayaan ini dan menggunakannya sebagai pola, dan pikiran bawah sadar Anda akan mengubahnya menjadi padanan fisiknya.

(a.r/red)



0 komentar:

Kemauan “ Titik Awal Segala Prestasi ”


Kemauan “ Titik Awal Segala Prestasi”

Kemauan membara untuk menjadi seseorang atau melakukan sesuatu adalah titik awal bagi para pemimpi untuk lepas landas. Impian tidak lahir dari sikap masa bodoh, kemalasan, atau kurangnya ambisi.

Ada perbedaan antara mengharapkan suatu hal dan siap menerimanya. Tidak ada seorang pun yang siap sampai dia yakin bisa memperolehnya. Kekuatan pikiran kita haruslah tentang keyakinan, bukan hanya berharap atau berandai-andai. Pikiran yang terbuka sangat penting bagi keyakinan. Pikiran yang tertutup tidak mengilhami keyakinan, keberanian atau kepercayaan.

Ingat, tidak ada upaya lebih yang diperlukan untuk mencapai kedudukan tinggi dalam hidup, untuk mengejar kelimpahan dan kemakmuran, daripada yang diperlukan untuk menerima penderitaan dan kemiskinan. Seorang penyair besar dengan tepat menyatakan kebenaran semesta melalui bait-bait dibawah ini :

Aku minta upah satu sen kepada Hidup,
tapi hidup tidak mau membayar lebih,
betapapun aku memohon di sore hari,
setelah kuhitung simpananku yang cuma sedikit.

Sebab hidup hanyalah pemberi kerja,
dia memberi apa yang kau minta,
tapi begitu kau telah menetapkan upahnya,
kerjakanlah tugasnya.

Aku bekerja demi upah kerja kasar,
hanya untuk tahu, dan menyesal,
bahwa berapapun upah yang kau minta dari hidup,
hidup akan bersedia membayarnya.

Metode mengubah kemauan memperoleh kekayaan menjadi padanan finansialnya, terkandung dalam enam langkah yang pasti dan praktis berikut ini :

Pertama : Tetapkan dalam pikiran anda, berapa tepatnya jumlah uang yang anda inginkan. Tidak cukup dengan hanya mengatakan “ saya ingin punya banyak uang “. Pastikan beberapa jumlah yang anda inginkan. (Ada alasan psikologis kenapa harus dipastikan).

Kedua : Tentukan dengan tepat apa yang akan anda lakukan supaya mendapatkan uang yang anda inginkan.(Kenyataannya, “tidak ada sesuatu yang gratis”)

Ketiga : Tetapkan waktu yang pasti kapan anda bermaksud memiliki uang yang anda inginkan.

Keempat : Buat rencana yang pasti untuk melaksanakan kemauan anda, dan mulailah segera, entah anda sudah siap atau belum untuk menjalankan rencana itu.

Kelima : Tulislah pernyataan yang jelas dan ringkas, berapa jumlah  yang yang ingin anda peroleh, sebutkan batas waktunya, nyatakan apa yang akan anda lakukan supaya bisa mendapatkan uang itu dan jelaskan rencana serta cara-cara untuk mengumpulkannya.

Keenam : bacalah pernyataan tertulis anda keras-keras, dua kali sehari, sekali sebelum anda tidur diwaktu malam, dan sekali setelah anda bangun tidur dipagi hari. Ketika membacanya, lihat dan rasakan serta yakinkan diri anda bahwa anda sudah memiliki uang itu.

            Penting sekali bagi anda untuk mengikuti instruksi yang dijelaskan dalam keenam langkah tersebut. Terutama dalam memperhatikan dan mengikuti instruksi di paragraph keenam. Anda boleh mengeluh bahwa mustahil anda benar-benar memilikinya. 

Disinilah kemauan membara bisa membantu anda. Kalau anda benar-benar mau mendapatkan uang sehingga kemauan itu menjadi obsesi, anda tidak akan mendapatkan kesulitan dalam meyakinkan diri anda bahwa anda akan memperoleh uang itu. Tujuannya untuk memiliki uang. Anda menjadi begitu bertekad untuk memilikinya sehingga anda meyakinkan diri anda sendiri bahwa anda akan memilikinya.

Dikutip : Buku Napoleon Hill “ Think and Grow Rich”

(a.r/red)




0 komentar:

SKRIPSI : “ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TELKOMSEL SIMPATI PADA PT. TJAHAJA AGUNG TUNGGAL SURABAYA”


BAB I

PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG

Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah lakus seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan (Effendy, 2000 : 13). (jurnal-sdm.blogspot.com)

Media yang sekarang ini banyak dilakukan untuk berkomunikasi yaitu dengan handphone. Setiap orang banyak yang sudah memiliki handphone dengan beberapa merk dan dengan operator yang diinginkan.

Teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis prospektif. Bisnis operator selular dari tahun ke tahun terus meningkat seiring perkembangan jaman. Selain itu didukung pula dengan hadirnya telepon selular yang mampu dijangkau berbagai lapisan masyarakat hingga bisnis operator selular pun makin berkembang di Indonesia.

Pasar bisnis selular di Indonesia tampaknya memang tergolong menggiurkan. Tak heran jika para pelaku usaha bisnis selular ini begitu agresif dalam memperebutkan pasar. Terlebih lagi dengan masih rendahnya teledensitas, regulasi yang masih tergolong luas hingga budaya lisan masyarakat Indonesia menjadi indikator termudah bisnis ini. (www.Businessjournal.co.id)

PT. Telkomsel merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi berteknologi GSM (Global System For Mobile Communication). Tanggal 22 Maret 1994, PT. Telkom resmi terdaftar sebagai anggota GSM-MOU  yaitu organisasi operator GSM dunia yang pusatnya di Dublin. Langkah PT. Telkom mewujudkan keinginan untuk menjadi salah satu operator dengan skala nasional dapat terwujud pada tanggal 24 Agustus 1994, pemerintah akhirnya menurunkan izin  prinsip kepada PT. Telkom sebagai operator GSM berskala nasional.

Gambar 1



Sumber : www.slideshares.net

Dalam data di atas menunjukan bahwa pengguna telkomsel sangat banyak yaitu 132.7 juta pelanggan dibanding dengan XL, Indosat, Esia, dan Smartfrend. Prestasi PT. Telkomsel Tbk pun tak dapat diragukan lagi dalam perjalanannya sebagai salah satu operator selular terbesar di Indonesia. Telkomsel meraih empat penghargaan pada ajang 2014 Frost & Sullivan Indonesia Excellence Awards di Jakarta, Selasa (23/9). Telkomsel kali ini dinobatkan sebagai “2014 Indonesia Green BTS Operator of the Year”, “2014 Indonesia Mobile Broadband Service  Provider of the Year”, “2014 Indonesia Mobile Data Service Provider of the Year”, dan “ 2014 Indonesia Mobile Service Provider of the Year”. Keempat penghargaan yang diraih secara sekaligus ini semakin mengukuhkan posisi Telkomsel sebagai pemimpin di industri selular tanah air, khususnya didalam mobile data service provider. (www.telkomsel.com).  Lima keunggulan yang dimiliki oleh telkomsel yaitu,

1.      Jaringan yang luas lebih dari 16.500 BTS yang mengcover lebih dari 95%  populasi di Indonesia.
2.      Kualitas jaringan High Performance Network, kenyamanan kontinuitas berkomunikasi, mengatasi kepadatan jalur komunikasi dan kenyamanan layanan data didukung dual band GSM  900 dan 1800 plus 3G.
3.      Fasilitas sangat lengkap seperti video call, mobile tv, mobile vodeo streaming,  high speed internet browsing, mobile banking, wi fi, Push Email, dan sebagianya.
4.      Pelayanan yang handal berstandar ISO 9001:2000 seperti call center dan  GraPARI, serta tersedia juga layanan Gerai halo, Kisel, Kies Halo, Otlet Dealer dan retail Nasional.
5.      Tarif wajar, yakni tarif yang kompetitif dan hemat sesuai dengan benefit yang diperoleh pelanggan.
Salah satu produk dari PT. Telkomsel adalah Simpati yang terkenal sebagai pemimpin operator selular di segmen pekerja. Tarif yang dapat dijangkau dan fitur canggih yang lengkap tak menjadikan Simpati selalu mampu memuaskan hati pada pelanggannya.

Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan (Kotler dan Keller (2007 hal 177). Sejalan dengan yang diungkapkan Sunarto (2006, hal 17) “Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi/kesannya terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya”. Para pekerja merupakan salah satu pangsa  pasar  yang  potensial  bagi  perusahaan  telekomunikasi  baru  di    Indonesia. Khususnya dengan menggunakan strategi harga. Sehingga sering kali kita temui persaingan harga atau perang tarif di antara perusahaan telekomunikasi.

Kepuasan pelanggan merupakan tingkat perasaan di mana seseorang menyatakan hasil perbandingan atas kinerja barang atau jasa yang diterima dan yang diharapkan. (Kotler, dalam Lupiyoadi, 2001:158)

Sedangkan menurut Buttle (2004, hal 29) kepuasan pelanggan adalah respons berupa perasaan puas yang timbul karena pengalaman mengkonsumsi suatu produk atau layanan, atau sebagian kecil dari pengalaman itu. Banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan misalkan product quality (kualitas produk), price (harga), dan trust (kepercayaan).

Dilihat dari segi kualitas produk, kualitas mencerminkan kemampuan produk untuk menjalankan tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan, kemajuan, kekuatan, kemudahan dalam pengemasan, dan reparasi produk dan ciri-ciri lainnya (Kotler dan Amstrong, 1997:279). Kualitas produk Simpati sering dikeluhkan pelanggan karena kualitas jaringan yang buruk terutama pada hari raya Lebaran dan musim hujan. Produk yang berkualitas merupakan sesatu yang diinginkan konsumen. Kualitas jasa telekomunikasi yang bagus tentu sangat dibutuhkan konsumen dalam kegiatan sehari-hari. Semakin tinggi derajat kepuasan yang diterima konsumen atas pemakaian suatu produk, mengidentifikasikan produk semakin bermutu.

Dilihat dari segi harga produk, harga merupakan sejumlah nilai yang dirukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli atau penjual (melalui tawar menawar) atau ditetapkan oleh penjual untuk suatu harga yang sama terhadap semuapembeli (Stanton, 1994). Harga merupakan salah satu faktor yang harus dikendalikan secara serasi dan selaras dengan tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Persaingan harga atau tarif yang terjadi di antara perusahaan telekomunikasi saat ini sangat ketat. Tetapi perusahaan harus tetap bijak dalam menentukan tarif yang ditawarkan, dengan pertimbangan faktor internal dan faktor eksternal. Untuk harga, produk Simpati mampu bersaing dibanding produk selular lain. Tarif harga Simpati dibuat sesuai dengan para pekerja yang sudah mempunyai penghasilan sendiri.

Dari segi kepercayaan, yang merupakan salah satu unsur dalam kepuasan pelanggan. Spekman (1998) mengemukakan betapa pentingnya trust  (kepercyaan) bagi perdagangan karena hubungan yang terjadi dicirikan oleh adanya kepercayaan yang tinggi sehingga pihak-pihak yang berkepentingan akan berkeinginan untuk melaksanakan komitmen mereka demi hubungan kerjasama akan berkeinginan untuk melaksanakan komitmen mereka demi hubungan kerjasama yang sukses membutuhkan kepercayaan saling menghormati dan menghargai, komunikasi yang baik serta kerelaan untuk berbagi dengan mitranya.

Untuk mengetahui kepuasan pelanggan Telkomsel (Simpati), khususnya dikalangan para pekerja atau karyawan dengan persaingan yang terjadi di pasar saat  ini dengan menggunakan variabel kualitas produk, harga, dan kepercayaan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka judul penelitian tentang “ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TELKOMSEL SIMPATI PADA PT. TJAHAJA AGUNG TUNGGAL SURABAYA”.

B.      RUMUSAN MASALAH

Adapun masalah dari penelitian ini adalah “product quality (kualitas produk), product price (harga produk) dan trust (kepercayan) pada produk Simpati dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan pada produk Simpati”.

Pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1.   Bagaimana pengaruh kualitas produk, harga produk, dan kepercayaan terhadap kepuasan pelanggan pada produk Simpati di PT. Tjahaja Agung Tunggal Surabaya?

2.   Diantara kualitas produk, harga produk, dan kepercayaan mana yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan pada poduk Simpati di PT. Tjahaja Agung Tunggal Surabaya?

C.     TUJUAN PENELITIAN

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk, harga produk, kepercayaan terhadap kepuasan pelanggan pada produk Simpati di PT. Tjahaja Agung Tunggal Surabaya.

2.  Untuk menganalisis diantara kualitas produk, harga produk, kepercayaan yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan pada produk Simpati di PT. Tjahaja Agung Tunggal Surabaya.

D.     MANFAAT PENELITIAN

1.                Bagi penulis

Hasil pemelitian ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan perpustakaan STIE WIWAHA YOGYAKARTA khususnya dalam bidang manajemen pemasaran serta dapat digunakan debagai referensi untuk penelitian berikutnya.

2.                Bagi Perusahaan.

Hasil penelitian ini diharapkan bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh bagian manajemen rumah PT. Telkomsel Sebagai program tindak lanjut untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan terhadap  penggunaan operator terutama Simpati.

3.                Bagi Pihak Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi dalam melakukan penelitian di masa yang akan datang.


(a.r/red)

0 komentar:

SKRIPSI : “ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN PONSEL SAMSUNG BERBASIS ANDROID PADA PT. GUBAH TIARA PERKASA SURABAYA”


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan berkembangnya perekonomian dewasa ini yang ditandai dengan pertumbuhan industri dan perdagangan yang demikian pesat, menyebabkan timbulnya persaingan diantara perusahaan semakin ketat dalam merebut pasar untuk melemparkan hasil produksinya. Mesin-mesin yang serba otomatis dapat menghasilkan produk secara besar-besaran. Namun, kemampuan berproduksi umumnya lebih besar bila dibandingkan dengan volume penjualan. Ini merupakan tantangan bagi pimpinan perusahaan untuk menggiatkan pemasarannya.
Berbagai macam ide bisnis pun dikeluarkan oleh para pebisnis agar dapat terus bersaing di pasaran dan berharap menjadi yang nomor satu. Mulai dari bisnis kuliner, otomotif, asuransi, pakaian, kesehatan, kecantikan, elektronik, dan lain sebagainya. Salah satu bisnis yang menjanjikan di zaman yang modern ini adalah peluang bisnis elektrronik karena saat ini, alat-alat elektronik terutama ponsel sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat modern di Indonesia maupun di dunia. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, hampir semuanya mempunyai ponsel. Dengan adanya perubahan gaya hidup tersebut, bisnis elektronik sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan oleh masyarakat modern. Semakin tinggi tingkat ekonomi, masyarakat semakin tergoda untuk membeli ponsel-ponsel canggih untuk kebutuhan maupun hanya untuk meningkatkan kelas sosial.
Jika dahulu seseorang cukup duduk di belakang barang dagangannya sambil menanti calon pembeli, sekarang mau tidak mau harus keluar menemui pembeli untuk menawarkan barang dagangannya. Mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan agar mau membeli adalah hal yang sangat penting agar produk yang kita hasilkan cepat laku terjual. Komunikasi yang baik dengan para calon pembeli adalah komunikasi yang dapat menimbulkan persepsi konsumen dan membentuk suatu rangsangan untuk mengetahui lebih banyak dan pada akhirnya akan menimbulkan minat beli.
Minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian (Assael, 2001).
Namun, minat beli tidak hanya di timbulkan dengan komunikasi semata tetapi juga dengan adanya promosi. Promosi yang sukses tergantung pada cara marketer dalam melakukan promosi. Pada umumnya, cara yang di terapkan oleh para marketer yaitu menggunakan bauran promosi (Promotion mix). Bauran promosi terdiri dari iklan, promosi penjualan, publisitas, dan penjualan perorangan. Menghadapi hal itu, Samsung, terutama departemen pemasarannya sangat memperhatikan bagian promosi untuk meningkatkan volume penjualan sesuai dengan target yang telah direncanakan. Macam-macam promosi yang dilaksanakan oleh Samsung yaitu : iklan, promosi penjualan, publikasi, dan penjualan perorangan.
Atas dasar latar belakang yang telah diutarakan diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian secara ilmiah tentang promotion mix. Hasil dari penelitian tersebut di tuang dalam sebuah proposal yang penulis beri judul : “ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN PONSEL SAMSUNG BERBASIS ANDROID PADA PT. GUBAH TIARA PERKASA SURABAYA.”
1.2  Rumusan Masalah
Berdasarakan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1.      Bagaimanakah pengaruh bauran promosi terhadap perilaku pembelian ponsel Samsung berbasis Android pada PT. Gubah Tiara Perkasa Surabaya?
2.      Diantara bauran promosi yang terdiri dari iklan, promosi penjualan, publisitas, dan penjualan langsung, elemen promosi manakah yang paling berpengaruh terhadap perilaku pembelian?
1.3  Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan pertanyaan penelitian di atas, tujuan dari penelitian ini dilakukan adalah sebagai berikut :
1.    Untuk menganalisis pengaruh bauran promosi terhadap perilaku pembelian ponsel Samsung berbasis Android pada PT. Gubah Tiara Perkasa Surabaya
2.    Untuk menganalisis elemen bauran yang paling berpengaruh terhadap perilaku pembelian.

1.4  Manfaat penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa :
1.    Bagi perusahaan, dapat memberikan manfaat sebagai saran atau kritik untuk perusahaan agar dapat lebih berkembang dan maju dalam memasarkan produk dan mengetahui cara-cara untuk menarik perhatian serta minat beli konsumen.
2.    Bagi peneliti, yaitu sebagai pembelajaran dalam memperoleh data dan informasi yang tepat.

3.    Bagi peneliti selanjutnya, yaitu sebagai acuan atau referensi untuk perbandingan dalam melakukan penelitian di bidang yang sama.

(a.r/red)

0 komentar:

Copyright © Ainur R. 2018 Berbagi Ilmu