PENGERTIAN KARIR, FAKTOR PENDORONG PENGHAMBAT KARIR DAN PROFESIONALISME KERJA

  • Pengertian Karir

adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa belanda yaitu ”carriere” yang artinya perkembangan  atau kemajuan.

  • Maksudnya

perkembangan atau kemajuan baik dalam bidang pekerjaan,maupun kehidupan untuk bisa menjadi lebih baik.

Berikut ini adalah factor pendorong dari karier :

1.                  Penampilan:
penampilan ini menduduki posisi pertama karena orang bisa menghargai itu berawal dari bagaimana kita menampilkan  diri kita.

2.                  Optimistis:
Setelah kita berpenampilan baik kita tumbuhkan rasa optimistis dalam diri kita yakni dengan selalu berusaha dan mengambil  setiap kesempatan yang ada agar kita bisa lebih maju lagi kedepannya.
                                                      
3.                  Bekerja dengan cerdas dan keras:
kecerdasan bisa membantu kita bagaimana bisa bekerja dengan cara efisien dan efektif, sedangkan kerja keras bisa  membantu untuk bekerja lebih giat meskipun dalam tekanan.

4.                  Disiplin pribadi:
Juga berpengaruh karena dengan sikap disiplin seeorang bisa menghargai  segala sesuatuwaktu,

5.                  Berkeahlian khusus
Setiap manusia pasti mempunyai kelebihan/keahlian khusus hanya tinggal bagaimana ia mengetahui dan meningkatkan keahlian yang dimilikinya hingga benar – benar ahli dan dibutuhkan oleh perusahaan.

6.                  Bisa bekerja sama dalam team
Sangat berpengaruh karena dalam perusahaan akan banyak kasus permasalahan yang mungkin tidak bisa diselesaikan dengan individu, melainkan dengan kelompok.dalam hal ini diharapkan kita bisa berpengaruh dengan mengeluarkan ide-ide baru untuk menyelesaikan kasus tersebut atau mungkin memajukan perusahaan dimana ia bekerja.

  • Faktor-faktor  penghambat alam berkarier


1.      Malas
Malas adalah sebuah sifat atau mungkit penyakit yang hampir dimiliki setiap orang, jika orang sudah malas maka dia tidak akan melakukan sesuatu dalam bekerja apalagi berkarier.
2.      pesimistis
Sifat pesimistis ini bisa dibilaang orang yang selalu melihat kesulitan atau kegagalan dalam berkarier sehingga dalam mencoba hal baru dia akan merasa takut untuk jatuh atau gagal.

3.      Tidak mempunyai keinginan untuk maju
Seseorang yang seperti ini bisa dibilang orang yang sudah merasa puas dengan karirnya sehingga dia hanya berkarier pada pekerjaan itu-itu saja.

4.      Tidak mau meningkkatkan hasil kerja.
Maksudnya adalah hanya bekerja dengan hasil kerja yang biasa ia kerjakan tanpa membuat atau memikirkan inisiatif-inisiatif yang lebih baik untuk kariernya.

Itu semua adalah hal yang sangat menghambat perkembangan dan kemajuan seseorang dalam berkarier.

  • Membina karier kerja:


           Yakni berartikan merawat,menjaga,pekerjaan apa yang telah kita dapatkan serta meningkatkannya kejenjang karier yang lebih tinggi

  • Cara-cara membina karier kerja adalah sebagai berikut:


1.      Konsisten
Tetap selalu berusaha bekerja dengan baik meskipun lagi banyak masalah diluar.

2.      Meng-up date ilmu/pengetahuan
Semkin majunya zaman dan teknology tidak dipungkuri lagi bahwa ilmu pengetahuan akan semakin meningkat jadi seseorang dalam membina kariernya perlu meningkatkanya agar bisa bekerja dengan baik pada era yang terus berubah.

3.      Terus tetap belajar
Meskipun telah mahir dalam bidang yang kita tekuni kita tetaplah harus belejar,entah dari buku pengetahuan atau dari pengalaman yang tlah kita dapatkan guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan kita.

4.      Jangan sombong
Sombong Adalah sifat suka meremehkan,baik meremehkan manusia,waktu,atau mungkin kesempatan yang ada, Seseorang yang mempunyai rasa yang seperti ini tidak akan pernah bisa membina kariernya.

           Komunikasi kerja ini sangat penting dalam suatu peningkatan karier dan kemajuan perusahaan agar tidak terjadi kesalah pahaman serta perbedaan tujuan dan pendapat .

Jenis komunikasi kerja ada 3 yakni:

1.      Komunikasi dari atasan pada bawahan
Komunikasi ini biasanya berisi tentang, motivasi,prosedur pkerjaan,arahan,dan perintah-perintah atasan terhadap bawahan.

2.      Komunikasi dari bawahan pada atasan
Komunikasi ini biasanya berisi tentang usulan,pendapat, atau masukan-masukan dari bawahan yang ditujukan pada atasan.

3.      Komunikasi antar bawahan/karyawan
Komunikasi ini bertujuan menyatukan tujuan dalam bekerja sama agar tidak ada kesalah pahaman dalam bekerja antara karyawan satu dengan karyawan yang lain.

  • Membangun kesan positif

       Dalam membangun kesan positif ini kita harus pandai dalam memnempatkan/melakukan sesuatu hal yang benar-benar disukai oleh atasan atau rekan kerja kita, hal ini bertujuan agar atasan atau rekan kerja kita benar-benar senang dengan keberadaan kita dalam situasi pekerjaan.

Cara-cara mengembangkan kesan positif:

1.      saling menghargai
semua orang akan senang jika dalam melakukan segala sesuatu itu akan dihargai,dan mengharagi ini bisa dilakukan dengan saling mengerti perbedaan pekerjaan atau pendapat yang ada antar sesama manusia.

2.      Bekerja secara professional
Yakni melakukan suatu pekerjaan pada tempat dan waktunya tanpa mengganggu/melakukan hal-hal lain diluar pekerjaan kita.

3.      Bertanggung jawab
Yakni bertanggung jawabpada pekerjaan yang telah kita buat apabila terdapat kesalahan-kesalahan yang ada pada pekerjaan kita.

4.      Bekerja dengan sepenuh hati
Hal ini akan membuat kita lebih rileks dalam melakukan suatu pekerjan jika kita melakukannya dengan sepenuh hati.

5.      Membina hubungan baik
Membina hubungan baik ini bisa dengan banyak cara salah satu contohnya adalah dengan memberikan senyuman yang tulus,membantu kesulitanya,dan berbincang-bincang diwaktu luangnya.

  • Profesionalisme kerja

Adalah seseorang yang mempunyai keahlian, keterampilan,dan kedisiplinan bertingkah laku/bekerja dalam suatu perusahaan .dan sifat professional ini sangat disukai oleh semua orang.

Ciri-ciri professional kerja:

1.      Selalu berusaha untuk sempurna
Yakni dalam melakukan pekerjaan seorang yang professional dia akan selalu meningkatkan hasil kerjanya sampai beanar-benar baik/sempurna.

2.      Teliti dan bersungguh
Yakni focus pada apa yang ia kerjakan dan teliti/atau detail dengan pekerjaannya yang sehingga ada kesalahan atau kekurangan ia akan berusaha untuk membenahi.

3.      Bekerja dengan tekun dan tabah
Yakni tetap tabah dan berusaha mengerjakanya meskipun ia berada dalam tekanan dan kesulitannya.


0 komentar:

Copyright © Ainur R. 2018 Berbagi Ilmu